Memang dalam 15-30 tahun terakhir, peningkatan penyakit asma di dunia terbilang significant, terutama di negara-negara Asia. Efek peningkatan penyakit asma ini tanpa banyak disadari orang ternyata membawa dampak buruk, diantaranya adalah penurunan etos dan produktivitas kerja masyarakat, meningkatnya angka tidak masuk sekolah, menurunkan kualitas hidup seseorang dan yang terakhir juga meningkatnya angka risiko perawatan dan kematian di Rumah Sakit.
Pasien-pasien penyakit asma yang berobat di Poliklinik Alergi Penyakit Dalam menunjukkan 64% pasien tidak terkontrol asmanya, 28% terkontrol baik dan 5% terkontrol sangat baik.
Perkembangan penyakit asma yang semakin pesat, seharusnya menjadi perhatian besar pemerintah dan para ahli kesehatan, hal ini dilakuakan agar dapat mengurangi tingkat morbilitas dan menurunkan angka kematian pasien. Seperti apa sih penyakit asma? Apa saja gejalanya? Bagaimana pencegahannya?
Asma dan Penyebabnya
Penyakit asma ini cenderung diakibatkan oleh beberapa faktor yaitu genetika, alergi, jenis kelamin, hiperaktivitas bronkus dan etnik. Faktor lainnya yang pastinya sangat besar pengaruhnya adalah faktor lingkungan seperti alergen yang menjadi faktor lingkungan pertama penyebab asma, selain itu bisa juga disebabkan oleh asap rokok, polusi udara, makanan, obat-obatan, infeksi pernafasan, obesitas, perubahan cuaca, bau-bauan (parfum) dan emosi yang tak terkontrol atau tingkat stress yang tinggi.
Orang dengan asma biasanya memiliki gejala yang sifatnya semakin meningkat. Untuk penderita yang belum diketahui apakah ia asma atau tidak, maka ia akan menunjukan gejala seperti sering batuk pada malam dan pagi hari, nafas berbunyi, rasa sesak dada, dahak yang sulit dikeluarkan. Sedang untuk penderita yang parah, asma dapat dilihat dari kebiasaan seperti sering sesak napas, sulit tidur (lebih enak tidur posisi duduk), kulit membiru dan kesadaran sering hilang (pingsan).
Mengingat banyaknya faktor risiko yang berperan, maka sejauh ini prioritas penanggulangan lebih ke arah mengontrol gejala. Diharapkan dengan adanya kontrol yang baik dari pasien, keluarga atau tenaga ahli, hal ini dapat mencegah asma kambuh, sehingga membantu menormalkan fungsi paru, memperoleh aktivitas sosial yang baik dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
Atasi Asma Dengan Jahe Merah
Tingginya kandungan minyak atsiri yang terdapat dalam jahe, membuat tumbuhan dari kelas Zingiberace ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Tidak hanya digunakan untuk melegakan tenggorokan, atau pun menghangatkan badan dan mengatasi masuk angin, di samping jahe merah juga memiliki khasiat membantu mengatasi penyakit asma.
Saat ini, studi literatur mengenai penggunaan jahe merah untuk membantu mengatasi asma, memang belum banyak dilakukan. Namun, bukti empiris, bahwa jahe merah digunakan untuk asma telah banyak dilakukan.
Sebuah penelitian tentang jahe merah, yang dimuat dalam library digital Universitas Muhammadiyah Malang, menyebutkan bahwa minyak atsiri yang terkandung dalam jahe merah memberikan efek relaksasi pada saluran pernapasan.jahe merah terkandung zat antialergi, sedangkan asma sendiri identik dengan penyakit alergi. Efek antialergi inilah yang kemudian meredakan gejala asma.
Penambahan jahe merah ke dalam jamu-jamu, juga telah dilakukan beberapa tukang jamu di daerah Yogyakarta. Biasanya para tukang jamu ini membakar jahe merah sampai keluar minyaknya, lalu diseduh dengan air. Beberapa orang menambahkan madu ke dalamnya, untuk memberi rasa manis dan segar.
Walaupun secara empiris, jahe telah banyak digunakan untuk terapi asma, namun disarankan kepada penderita asma untuk lebih menjaga dirinya dari alergen penyebab asma. Dengan begitu, asmapun menjadi tidak sering kambuh. Disam[ping itu, penggunaan jahe juga tidak disarankan untuk penderita asma yang memiliki penyakit maag. Efek panas jahe, dikhawatirkan memberi efek yang kurang baik pada perut penderita maag.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Health
dengan judul Jahe Merah Turunkan Kekambuhan Asma. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://sulisucup.blogspot.com/2013/09/jahe-merah-turunkan-kekambuhan-asma.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
sulisucup -
Belum ada komentar untuk "Jahe Merah Turunkan Kekambuhan Asma"
Posting Komentar