Menikmati Manfaat Kedelai

Kedelai tentu bukan merupakan jenis makanan yang asing lagi bagi kita yang tinggal di Indonesia, begitu juga penduduk di sejumlah negara Asia, seperti Cina dan Jepang. 

Produk-produk berbasis kedelai, seperti susu kedelai, tahu, tauge, kacang, saus dan tepung, pun mudah ditemukan di pasaran, dengan harga relatif terjangkau.

Meskipun demikian, kedelai merupakan gudang nutrisi, yang memiliki banyak khasiat bagi kesehatan. Bahkan beberapa penelitian telah mengungkapkan hubungan signifikan antara konsumsi kedelai dengan penurunan beberapa penyakit tidak menular, seperti penyakit jantung, osteoporosis dan diabetes,

Berikut ini adalah beberapa kandungan kedelai yang bermanfaat bagi kesehatan Anda:

1.    Indeks glikemik rendah. Kedelai termasuk jenis kacang-kacangan yang memiliki indeks glikemik rendah, yaitu sekitar 15. Indeks glikemik adalah ukuran kecepatan makanan diserap menjadi gula darah. Semakin tinggi indeks glikemik suatu makanan, semakin cepat dampaknya terhadap kenaikan gula darah.

Makanan dengan nilai indeks glikemik rendah akan dicerna lebih lama oleh tubuh sehingga gula yang dihasilkan akan dilepaskan sedikit demi sedikit ke dalam darah. Akibatnya, kadar gula darah pun meningkat secara bertahap dan perlahan, serta menjadi relatif lebih stabil. Tak heran jika makanan dengan indeks glikemik tinggi, yaitu sekitar 70 - 100, berisiko memicu diabetes, yang seringkali memunculkan penyakit serius, seperti hipertensi, serangan jantung dan stroke.

Selain itu, makanan dengan indeks glikemik rendah juga akan membuat kita merasa kenyang lebih lama. Dengan kenyang lebih lama, pola makan menjadi lebih terjaga sehingga tidak membuat gemuk. Porsi makan setelahnya pun jadi lebih terkendali, tidak terlalu banyak.

2.    Isoflavon. Senyawa nabati itu disebut fitoestrogen. Beberapa penelitian mengungkapkan, kandungan tinggi isoflavon dalam kedelai (sekitar 2-4mg/g kedelai) dapat membantu dan menjaga kesehatan manusia. Manfaat jangka panjang mengonsumsi kedelai 30-50mg/sajian adalah menjaga kesehatan jantung, keseimbangan hormon saat menopause, membangun tulang yang kuat (meningkatkan kepadatan mineral tulang), mengatur kadar kolesterol darah (membantu menurunkan kolesterol jahat dalam darah dan menaikkan kolesterol baik) dan menjaga kesehatan kulit.

Isoflavon juga berpengaruh terhadap kecantikan kulit dan penuaan dini. Dengan khasiatnya yang menyerupai hormon estrogen, isoflavon menjaga kekenyalan kulit dan menghambat laju penuaan dini karena memengaruhi peningkatan faktor pelembap alami kulit, sekaligus merangsang pembentukan kolagen.

Tidak hanya itu, Isoflavon mampu memperbaiki metabolisme lemak plus mengontrol berat badan. Cantik luar dalam pun dapat diraih dengan mengonsumsi makanan yang mengandung isoflavon cukup.

3.    Protein dan nutrisi penting lain. Kedelai bisa menjadi pengganti daging bagi Anda yang tergolong vegetarian, berkat kandungan protein lengkap yang terdiri dari sembilan asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh. Meskipun kandungan vitamin (A, E, K dan beberapa jenis vitamin B) dan mineral (folat, kalium, magnesium, zinc, zat besi, kalsium) tinggi, tetapi kedelai rendah kandungan asam lemak jenuh. Sekitar 60% kandungan asam lemak tidak jenuh kedelai terdiri atas asam linoleat dan linolenat, yang membantu menyehatkan jantung dan mengurangi risiko terkena kanker. Beberapa produk dari kedelai utuh juga merupakan sumber serat makanan yang baik.

Nah, jika Anda bosan dengan produk-produk berbasis kedelai yang ada selama ini, tak ada salahnya Anda mencoba SOYJOY, yang terbuat dari tepung kedelai utuh dan buah-buahan asli, tanpa pemanis buatan dan bahan pengawet. Kandungan kedelai yang baik untuk kesehatan masih tetap bisa Anda nikmati, namun dalam bentuk yang lebih praktis dan dapat dinikmati kapan saja, terutama saat Anda ingin ngemil.

Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Health dengan judul Menikmati Manfaat Kedelai . Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://sulisucup.blogspot.com/2013/06/menikmati-manfaat-kedelai.html. Terima kasih!

Ditulis oleh: sulisucup -